Selasa, 20 Mei 2014

Siklus hidup Papilio Memnon

Setelah melakukan pengamatan pada larva kupu-kupu (Papilio memnon) selama 1 minggu, diperoleh data sebagai berikut :
Hari ke-
Tanggal
Keterangan
1
08-12-2007
Berupa larva berwarna hijau,aktif makan
2
09-12-2007
Masih berupa larva yang aktif makan
3
10-12-2007
Masih berupa larva yang aktif makan
4
11-12-2007
Tubuh larva bertambah panjang dan besar
5
12-12-2007
Ukuran tubuh sama dengan hari ke-4 namun aktivitas makan berkurang
6
13-12-2007
Ukuran tubuh menyusut,aktivitas makan berhenti dan diam
7
14-12-2007
Larva berubah menjadi pupa

B. Pembahasan
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, peningkatan perubahan yang terlihat jelas yaitu pada pengamatan hari ke 4 yaitu tubuh larva bertambah panjang dan besar, perubahan tersebut terus sampai berlangsung sampai hari ke 5. hal tersebut dikarenakan larva terus mkan dan makan.
Pada hari ke 6 tubuh larva mulai menyusut, tahap ini merupakan tahap awal untuk menuju tahap pupa yang ditandai dengan mulai mengurangi makanannya. Dan mencari tempat terlindung. Pada hari ke 7 larva tersebut berhenti makan dan berglantingna terbalik dibawah daun yang kemudian mengeluarkan benang-benang sutranya untuk melekatkan diri pada daun tersebut.
Tahap ini yang dinamakan tahap pupa yaitu dengan paket tubuh yang memadat tidak memiliki kaki dan mata serta tidak ada masruas tubuh (menyatu) yang berwarna hijau, tahap ini ada juga yang menyebabkan sebagai tahap istirahat karena tidak terlihat adanya aktifitas. Padahal sebenarnya terjadi reorganisasi.
Perubahan-perubahan yang terjadi dari larva yang bertambah panjang dan besar hingga menjadi pupa,sebenarnya beriringan dengan pergantian kulit, hanya saja pada pengamatan yang kami lakukan pergantian kulit dari hari pertama pengamatan sampai ke lima tidak terlalu jelas, tapi pada hari keenam dan ketujuh perubahan kulit tersebut baru terlihat yaitu salah satunya dengan berubahnya warna yang sebelumnya berwarna hijau tua menjadi hijau agak pudar. Proses ganti kulit melibatkan proses pelepasan kulit lama dan pembentukan kulit baru oleh sel-sel jaringan epidermis.
Dari hasil pengamatan tersebut, terjadi perubahan yang sangat cepat dari larva/ulat menjadi pupa padahal menurut literature rata-rata memerlukan waktu 2 minggu untuk berubah menajdi kupu-kupu.  Jadi kemungkinan larva/ulat pada saat ditemukan sudah berumur lebih dari satu minggu. Selain itu juga, karena pengamatannya dimulai dari tahap larva bukan dari telur, sehingga dari waktu yang diberikan untuk pengamatan (satu minggu) peruahan yang terjadi hingga tahap pupa. Padahal jika satu minggu diberikan hanya akan sam-pai pada tahap larva.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar