Jumat, 28 Maret 2014

Annelida


LAPORAN PRAKTIKUM IV
ZOOLOGI INVERTEBRATA
(ABKC 2201)
ANNELIDA
Disusun Oleh :
Herry Setiawan
(A1C213029)
Kelompok II A
Dosen Pengasuh :
Drs. Bunda Halang, MT
Mahrudin, S.Pd, M.Pd
Maulana Khalid Riefani, S.Si, M.Sc
Asisten :
Muhammad Lutvi Ansari
                                                      Nur Izzatil Afifah                                 
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARMASIN
MARET 201





PRAKTIKUM IV
Topik                  :  Annelida
Tujuan                : Mengamati dan menyebutkan ciri-ciri morfologi dari cacing tanah.
Hari / Tanggal    :  Kamis/ 27 Maret  2013
Tempat               :  Laboratorium Biologi PMIPA FKIP UNLAM Banjarmasin

I.    ALAT DAN BAHAN
a)      Alat     :
1.      Jarum pentol
2.      Pinset                                     
3.      Lup                                                     
4.      Baki
5.      Sterofoam                                                      
6.      Tissue                                                 
b)      Bahan  :
1.    Cacing tanah (Pheretima sp)

II. CARA KERJA
  1. Meletakkan cacing tanah di atas sterofoam.
  2. Mengamati morfologi dari cacing tanah.
  3. Menghitung jumlah segmen dari daerah prostomium sampai klitelum  dan menghitung jumlah segmen dari prostonium sampai aboral pada cacing tanah, serta segmen kliteliumnya.
  4. Menggambar dan memberi keterangan pada cacing tanah.


III. TEORI DASAR

Annelida berasal dari bahasa Yunani yaitu “ Annulus “ artinya cincin kecil dan “ Oides “ artinya bentuk. Jadi Annelida berarti cacing yang berbentuk cincin. Annelida terbagi atas tiga 2 kelas yaitu Oligochaeta dan polychaeta. Pheretima termasuk ke dalam kelas Oligochaeta yang terbagi atas segmen-segmen pada bagian anterior terdapat mulut/prostonium dan badan bagian posterior terdapat anus. Pada beberapa spesies cacing tanah memiliki jumlah segmen yang berbeda-beda dan letak klitelium pun berbeda. Annelida ditandai dengan adanya setae.
Cacing tanah tidak mempunyai alat respirasi yang khusus untuk mengambil O2 dan membuang CO2. Tugas respirasi dilakukan melalui membran pada seluruh permukaan tubuh. Alat pembuangan kotoran berupa suatu alat yang disebut Nephridia terdapat pada tiap-tiap ruas, kecuali ruas 1 sampai dengan 3 dan ruas terakhir. Phylum Annelida terdiri dari 6500 spesies.
Cacing yang termasuk phylum Annelida berbeda dengan cacing lainnya, yaitu :
1.         Rongga tubuh, saluran pencernaan dan dinding tubuh merupakan coelom yang sebenarnya, dilapisi oleh epidermis yang biasa disebut peritoneum.
2.         Tubuh terbagi atas ruas-ruas yang sering disebut metameri atau somit atau gelang.
3.         Pada bagian anterior terdapat ruas prae oral, yang disebut prostomium.
4.         Sistem saraf terdiri atas sepasang ganglion, dimana tiap-tiap ganglion dihubungkan oleh sepasang saraf sehingga disebut system saraf tangga tali.
5.         Tubuh dilapisi oleh lapisan kutikula, tetapi bahannya bukan dari chitine.
6.          Pada rongga tubuh terdapat sekat chitine yang disebut septum.
Hewan-hewan ini memiliki sistem digesti, saraf, ekskresi dan reproduksi yang majemuk. Sistem-sistem tersebut biasanya bersifat metamerik baik seluruhnya ataupun sebagian. Sebagian besar Annelida memiliki sistem pembuluh yang di dalamnya terdapat arah yang bersikulasi. Hewan ini bersifat diesius atau hermaprodit, walaupun pada beberapa jenis terjadi reproduksi aseksual. Dan kebanyakan Annelida menghasilkan larva yang bersilia.
Phylum Annelida terdiri atas tiga kelas yaitu kelas Chaetopoda yang terdiri dari dua ordo di antaranya Polychaeta dan Oligochaeta, kelas Archiannelida dan kelas Hirudinae.

IV. HASIL PENGAMATAN
A.    Tabel Hasil Pengamatan
No
Keterangan
Panjang (cm)
Jumlah sigmen
1.
Panjang dari protonium sampai aboral
15 cm
157 sigmen
2.
Panjang protonium sampai klitelium
2 cm
23 sigmen
3.
Panjang klitelium
0,7 cm
10 sigmen





B.     Gambar Hasil Pengamatan
1.      Cacing tanah (Pheretima sp)
Berdasarkan hasil pengamatan
Rounded Rectangle: Keterangan :
1.  Anterior
2.  Posterior
3.  Klitelium
4.  Mulut
5.  Segmen
6.  Anus                                                                             









           
Foto pengamatan







Rounded Rectangle: Keterangan :
1.  Anterior
2.  Posterior
3.  Klitelium
4.  Mulut
5.  Segmen
6.  Aboral/anus

 


                                                                                   









     (Sumber: Dok. Pribadi. 2014)

Berdasarkan literatur







Rounded Rectangle: Keterangan :
1.  Anterior
2.  Posterior
3.  Klitelium
4.  Mulut
5.  Segmen
6.  Anus

 





                        (sumber: Anonim.2013.a)

            ( Sumber: Anonim a. 2014)

                                     








V.   ANALISIS DATA
Cacing tanah (Pheretima sp)
Klasifikasi
Kingdom         : Animalia
Phylum            : Annelida
Classis             : Oligochaeta
Ordo                : Opisthopora
Familia            : Pheretimanidae
Genus              : Pheretima
Spesies            : Pheretima sp
Menurut (Hegner & Engemann, 1968)
            Pheretima sp termasuk dalam  phylum Annelida dari kelas Oligochaeta. Tubuh Pheretima sp berbentuk silindris panjang. Menurut pengamatan kami terhadap cacing tanah yang panjangnya dari protonium sampai aboral/anus 15 cm memiliki jumlah sigmen sebanyak 157 sigmen. Jumlah sigmen antara protonium sampai klitelium adalah 25 sigmen dan panjangnya 2 cm. Namun jika panjang kliteliumnya saja adalah 0,7 cm dengan jumlah sigmen sebanyak 10 sigmen.  
            .Bagian ujung anterior tubuhnya tajam, sedangkan bagian ujung posteriornya lebih tumpul. Tiap-tiap segmen pada tubuhnya selain pada bagian mulut dan anus dilengkapi dengan setae. Pada ujung bagian anterior terdapat mulut, dan pada ujung bagian posterior yaitu segmen terakhir terdapat anus. Pada tubuhnya juga  terdapat klitelium, yaitu bagian yang terlihat tebal. Letak klitelium tergantung dengan ukuran tubuh cacing, pada casing dewasa biasanya klitelium terletak antara segmen ke 18 sampai ke 26. Cacing ini berwarna merah kehitaman yang merupakan hewan hermafrodit, artinya mempunyai 2 alat kelamin dalam satu tubuh. Bereproduksi secara seksual. Sebagian besar hidupnya di air tawar atau di darat, yaitu pada tanah yang mengandung humus. Pada setiap segmen terdapat beberapa setae atau bulu yang membungkus seluruh permukaan tubuh yang berfungsi sebagai alat gerak karena adanya otot.
Menurut literatur http://adearisandi.wordpress.com/2012/06/21/cacing-tanah/ cacing tanah jenis Lumbricus mempunyai bentuk tubuh pipih. Jumlah segmen yang dimiliki sekitar 90-195 dan klitelium yang terletak pada segmen 27-32. Biasanya jenis ini kalah bersaing dengan jenis yang lain sehingga tubuhnya lebih kecil. Tetapi bila diternakkan besar tubuhnya bisa menyamai atau melebihi jenis lain.
Cacing tanah jenis Pheretima segmennya mencapai 95-150 segmen. Kliteliumnya terletak pada segmen 14-16. Tubuhnya berbentuk gilik panjang dan silindris berwarna merah keunguan. Cacing tanah yang termasuk jenis Pheretima antara lain cacing merah, cacing koot dan cacing kalung.
            Terjadi perbedaan hasil pengamatan cacing tanah (Pheretima sp)  kami dengan literatur yang ada khususnya pada jumlah sigmen antara prostonium sampai klitelium yaitu 14-16 sigmen, sedangkan menurut pengamatan kami yaitu 25 sigmen. Perbedaan ini kemungkinan disebabkan panjang cacing yang kami gunakan dalam praktikum lebih panjang daripada cacing yang digunakan dalam percobaan menurut literatur. Selain itu perbedaan bisa disebabkan kurang teliti pada saat penghitungan.












VI.    KESIMPULAN
1.      Dari hasil pengamatan cacing tanah terdiri atas mulut, klitelium, setae, segmen, anus, bagian anterior dan bagian posterior.
2.      Menurut pengamatan kami terhadap cacing tanah yang panjangnya dari protonium sampai aboral/anus 15 cm memiliki jumlah sigmen sebanyak 157 sigmen. Jumlah sigmen antara protonium sampai klitelium adalah 25 sigmen dan panjangnya 2 cm. Namun jika panjang kliteliumnya saja adalah 0,7 cm dengan jumlah sigmen sebanyak 10 sigmen.
3.      Annelida terbagi atas 2 kelas yaitu Oligochaeta dan Polichaeta
4.      Pheretima sp. termasuk ke dalam kelas Oligochaeta
5.      Ciri-ciri dari Pheretima sp. antara lain bagian anterior, posterior, kepala, mulut, segmen, klitelium dan anus.
6.      Cacing tanah ini berwarna merah kehitaman yang merupakan hewan hermafrodit, artinya mempunyai 2 alat kelamin dalam satu tubuh.
7.      Sebagian besar cacing ini dapat hidup di air tawar atau di darat, yaitu pada tanah yang mengandung humus.













VII.   DAFTAR PUSTAKA
Anonim a. 2014.  http://www.bioloyjunction/ eartworm_dissection.html Diakses tanggal 28 Maret 2014
Anonim b. 2014. http://adearisandi.wordpress.com/2012/06/21/cacing-tanah/. Diakses tanggal 28 Maret 2014
Anonim c. 2014. sihitammaniez.blogspot.com Diakses tanggal 28 Maret 2014
Bunda Halang, Mahrudin, dan Mualana Khalid Riefani. 2014. Penuntun Praktikum Zoologi Invertebrata. Banjarmasin: FKIP UNLAM Banjarmasin.
Hegner, Robert.W. & Joseph G.Engemann. 1968. Invertebrates Zoologi. London : The Macmillan  Company Collier-Macmilllan Limited.
Radiopoetro, 1983. Zoologi invertebrata. Jakarta: Erlangga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar